
Cara mencari judul skripsi sampai pada membuatnya. Siapa nih yang lagi pusing mikirin skripsi? Nggak apa-apa, wajar kok. Apalagi bila kamu tergolong mahasiswa semester akhir. Memang sudah waktunya untuk memikirkan dan mengerjakan skripsi. Tergolong karya tulis ilmiah, skripsi adalah jenis tulisan yang dijadikan sebagai tugas akhir dan syarat kelulusan mahasiswa.
Jadi kalau belum mengerjakan skripsi, maka kamu nggak akan bisa wisuda dan lulus. Tapi nggak jarang, proses pengerjaan skripsi itu susah. Bahkan beberapa mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Lantaran skripsi emang memerlukan tenaga, pikiran, finansial, dan kesiapan mental.
Agar bisa merampungkan skripsi, keempat faktor tadi harus stabil. Salah satu proses yang cukup sulit adalah awal pengerjaan skripsi nih. Saking bingung dan pusingnya cari topik skripsi, terkadang mahasiswa terjebak pikiran sendiri. Akhirnya skripsinya nggak jalan dan makin lama selesai.
Kendala Menulis Skripsi
Tahukah kamu kalau ada tiga kendala yang paling kerap dihadapi mahasiswa saat menulis skripsi? Berdasarkan riset kecil-kecilan nan sederhana, kendala pengerjaan skripsi itu diantaranya:
1. Kebingungan dalam menentukan atau mencari topik skripsi
Kendala ini sangat wajar terjadi. Soalnya mencari judul skripsi memang tidak mudah. Memilih satu topik dari sekian banyaknya topik itu cukup membingungkan.
Mungkin ada beberapa mahasiswa yang mengangkat topik serupa dengan laporan magang atau PKL. Namun tidak semua mahasiswa dapat menggunakan cara itu.
Sebab dalam proses pengerjaan skripsi juga melibatkan dosen pembimbing. Ada kemungkinan usulan topik yang diajukan tidak sesuai dengan disepakati saat kamu diskusi dengan dosen.

2. Kesulitan menghadapi sikap dosen pembimbing
Mengikuti alur bimbingan dosen terkadang juga melelahkan lo. Apalagi setiap dosen memiliki karakter yang berbeda-beda. Belu lagi dosen memiliki jadwal yang tidak menentu. Sehingga mahasiswa harus menunggu waktu bimbingan yang lama. Karena semua itu, nggak sedikit mahasiswa yang kewalahan. Alhasil proses pengerjaan skripsi pun berhenti.
3. Kesulitan dalam manajemen waktu
Kendala lain yang kerap ditemui mahasiswa saat mengerjakan skripsi adalah manajemen waktu.
Mengatur waktu untuk menggarap skripsi itu juga terkadang nggak mudah. Tak semua mahasiswa terbiasa dengan manajemen waktu yang baik sebab manajemen waktu itu dibentuk dengan sengaja dan rutin.
Dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan manajemen diri yang bagus agar manajemen waktu yang dibuat dapat dijalankan. Makanya itu, beberapa mahasiswa cukup lama menyelesaikan skripsi gara-gara kesulitan mengatur waktu.
Sementara itu menurut J.J. Siang, hambatan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi itu dapat dikategorikan menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Seperti yang dijelaskan Siang dalam penelitian Julita yang berjudul “Faktor-faktor Penghambat dalam Penyelesaian Skripsi Mahasiswa di Jurusan Kesejahteraan Keluarga” berikut ini:
“Hambatan yang terdapat dalam penyelesaian skripsi terdiri dari dua yaitu faktor internal meliputi kurangnya minat atau motivasi dalam diri mahasiswa dan kemampuan akademik yang rendah dalam menuangkan masalah atau ide. Faktor eksternal yaitu sulitnya materi atau judul skripsi yang dikerjakan, sulitnya pencarian literatur atau data dan permasalahan dengan dosen pembimbing saat konsultasi skripsi.”
Ada beberapa poin dari penjelasan J.J Siang tersebut. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor ini mencakup motivasi, minat, keinginan, tujuan, persepsi, dan sebagainya.
Kurangnya minat atau motivasi dalam diri mahasiswa dan kemampuan akademik yang rendah dapat menjadi penyebab seorang mahasiswa terhambat dalam pengerjaan skripsi.
Umumnya motivasi memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pengerjaan skripsi. Menurut Djaali, motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
karena memiliki peranan strategis, motivasi adalah sesuatu yang krusial dalam proses belajar seseorang. Tanpa adanya motivasi, seseorang akan kesulitan belajar. Hal ini pun berlaku dalam konteks pengerjaan skripsi. Tanpa adanya motivasi, mahasiswa akan kesulitan merampungkan skripsi.
Selain faktor internal, ada pula faktor eksternal yang telah disinggung sedikit oleh Siang. Misalnya kesulitan menentukan judul skripsi. Kesulitan ini pun bisa dipengaruhi banyak hal mulai dari sulitnya mencari literatur sampai sulitnya menemui dosen pembimbing. Sehingga membuat mahasiswa harus mengganti judul skripsi berkali-kali.