Posted on Leave a comment

Pengujian Hipotesis: Pengertian, Tujuan dan Langkah

Mengapa hipotesis harus diuji? Sebuah pertanyaan yang umum dipertanyakan oleh mahasiswa atau peneliti akhir semester.  Yap, saat kamu mengerjakan skripsi, kamu akan berhadapan dengan hipotesis. 

Kehadiran hipotesis dalam penelitian itu perlu dilakukan pengujian. Setidaknya dengan menguji hipotesis tersebut peneliti akan menemukan problems solving yang diperoleh secara ilmiah ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan hipotesis? Secara sederhana, hipotesis adalah jawaban sementara, atau ide penelitian yang mana ide tersebut masih dipertanyakan kebenarannya. Salah satu untuk menjawabnya dengan melakukan penelitian secara ilmiah. 

Hipotesis dapat diartikan sebagai opini penulis yang masih diragukan kebenarannya. Maka untuk mendapatkan kepastian, perlu diuji coba dan diteliti dengan teori ataupun dengan eksperimen. 

Menurut Sugiyono, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dimana rumusan masalah inilah yang nantinya akan menjadi pertanyaan. Sementara menurut James E Greighton, hipotesis adalah dukungan tentative yang memprediksi kondisi situasi yang diamati oleh penulis. Ada juga pendapat dari Goode dan Han, Jika hipotesis adalah proposisi yang digunakan untuk menguji dan menentukan validitas. Jadi hipotesis adalah sesuatu hal yang perlu dilakukan pencarian.

Tujuan Uji Hipotesis 

adapun tujuan hipotesis penelitian. dimana tujuan ini seringkali dijadikan landasaran, kenapa perlu dilakukan penelitian. Penasaran, apa saja sih tujuan hipotesis? Intip sebagai berikut.

1. Sebagai Penjelasan Sementara Terhadap Gejala 

Salah satu tujuan uji hipotesis penelitian adalah sebagai jawaban sementara terhadap gejala atau permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Dimana gejala-gejala yang muncul dan yang ditemukan oleh peneliti tidak serta merta menjadi dasar pengambilan solusi. Tetapi masih perlu diberi tindakan terlebih dahulu. Hingga pada akhir penelitian, akan menghasilkan apakah jawaban sementara tersebut sesuai dengan gejala yang ada atau sebaliknya. 

2. Memberikan Pernyataan Hubungan Yang Bisa Diuji 

Adapun tujuan pengujian hipotesis,yaitu membantu dalam memberikan pernyataan hubungan yang diuji. Dimana pernyataan ini banyak membantu peneliti untuk melihat dan mengarah penelitian itu sendiri. 

3. Melahirkan Penemuan, Ilmu Murni atau Ilmu Baru 

Adapun tujuan pengujian hipotesis, yaitu melahirkan ilmu murni atau ilmu baru. Jadi dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, barangkali ditemukan peluang atau bagian yang terlewatkan, dan kemudian dapat diteliti lagi. Atau dari hasil pengujian hipotesis, akan melahirkan fakta dan sudut pandang baru yang jika dikembangkan bisa menjadi ilmu murni  atau ilmu baru. 

4. Memberikan Kerangka Laporan Penelitian 

Adapun tujuan pengujian hipotesis, tidak lain memberikan kerangka laporan penelitian. dimana kerangka ini sangat penting untuk peneliti untuk menyusun laporan secara runtut dan terstruktur.  Sehingga peneliti bisa menyampaikan secara kronologis, dan masuk akal. Sehingga memudahkan pembaca untuk memahami  hasil penelitian tersebut. 

5. Memberikan Arahan Penelitian

Tujuan terakhir adalah, memberikan arahan penelitian. tidak dapat dipungkiri saat di lapangan, peneliti sering mengalami distraksi. Baik distraksi dari faktor internal maupun dari faktor eksternal.  Belum lagi distraksi yang bersifat teknis dan saat pengambilan data di lapangan. Setidaknya, dengan kehadiran hipotesis, peneliti bisa lebih terarah dan terukur.

Sebelum ke pengujian hipotesis, baca dan pahami dahulu tentang 5 cara membuat hipotesis penelitiian yang baik

Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis

buat kamu yang saat ini mendekati skripsian atau melakukan penelitian ilmiah, maka penasaran bagaimana prosedur pengujian hipotesis penelitian bukan? Berikut adalah beberapa prosedurnya. 

1. Menentukan hipotesis Nol (H0) dang hipotesis alternatif (H1)

Jadi prosedur yang pertama kali adalah menentukan hipotesisnya terlebih dahulu. Sebuah penelitian tanpa hipotesis rasanya akan aneh dan sulit dijalankan. Nah, saat menentukan hipotesis pun ada istilah yang disebut hipotesis nol dan hipotesis alternatif.  Hipotesis nol akan dinyatakan “sama” atau “tidak sama”. Sebagai contoh.

Sebuah toko penjual sepeda, mengklaim bahwa mampu menjual sepeda sebanyak 35 unit per bulannya. Maka untuk membuktikan hipotesis di atas perlu dilakukan sebagai berikut.

H0:μ=35

kemudian ada tiga kemungkinan hipotesis alternatif yang bisa dirumuskan sebagai berikut.

H1:μ≠35

H1:μ>35

H1:μ<35

Dari data di atas, maka rumusan hipotesis berbeda-beda tergantung dari hipotesis alternatifnya. Sementara buat kita yang ingin melakukan uji hipotesis dapat menggunakan

H0:μ=35

H1:μ≠35

region. Sebaliknya, jika perhitungannya menggunakan software statistik bisa menggunakan p-value. 

5. Membuat Kesimpulan 

Langkah terakhir barulah membuat kesimpulan. Jika hasilnya menolak H0, maka kesimpulan didasarkan pada pernyataan H1. Sementara keputusan yang tidak menolak Ho, maka kesimpulan didasarkan pada yang dituliskan Ho.

Sebagai contoh,kasus penjualan sepeda sebulan bisa menjual 35 unit sepeda. Jika ingin dilakukan pengujian hipotesis, maka dapat menggunakan rumus

H0:μ=25

H1:μ≠25

Sementara jika hasil keputusannya tidak menolak HO, maka pernyataannya adalah rata-rata populasi penjualan sepeda per bulan sebanyak 35 unit dapat dibenarkan secara statistik. Berlaku sebaliknya, apabila keputusan menolak HO, maka pernyataannya bahwa rata-rata populasi penjualan sepeda 25 per bulan secara statistik berbeda dengan 35 unit.

Itulah beberapa langkah pengujian hipotesis yang bisa kamu coba eksplore. Jika kamu masih kurang puas, kamu bisa buka kuliah kamu tentang metodologi penelitian. biasanya setiap masing-masing perguruan tinggi memiliki buku panduannya dan langkah-langkah secara spesifik.

Atau bisa juga menkonsultasikan dengan dosen pembimbing. Karena biasanya penelitian skripsi tidak lepas dengan dosen pembimbing sebagai pengarah. Dimana dosen pembimbing juga yang tahu metode dan tahu strategi untuk memperolehnya. 

Sumber : https://deepublishstore.com/blog/pengujian-hipotesis/

Tinggalkan Balasan