Deskripsi
Buku Tanaman Obat Tradisional Dokumentasi Pemanfaatan Tanaman Obat Masyarakat Suku Dawan (Amanuban) Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Penulis Meti O. F. I Tefu, S.Pd., M.Si. Dian R Sabat, S.Si., M.Pd.
- Institusi STKIP Soe
- Kategori Buku Referensi
- Bidang Ilmu Sains dan Teknologi
- ISBN 978-623-02-3664-8
- Ukuran 17.5?25 cm
- Halaman xviii, 193 hlm
- Tahun 2021
Tumbuhan obat adalah seluruh jenis tumbuhan yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, dimana dalam pemanfaatannya menggunakan sebagian, seluruh dan atau eksudat (isi sel) tanaman tersebut sebagai bahan obat tradisional/jamu. Tanaman obat yang diulas dalam buku ini merupakan rangkuman data yang diperoleh dari hasil riset etnobotani yang dilakukan pada suku dawan (Amanuban). Suku dawan (Amanuban) adalah salah satu suku yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil yang diperoleh dari riset ini adalah ditemukannya 103 jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarkat suku dawan (Amanuban) antara lain : Alang-Alang, Andong, Anggrek Pohon, Anggrek Tanah, Asam, Avokad, Bambu, Bandotan, Bawang Sabrang, Bawang Merah, Bawang Putih, Bayam Merah, Beluntas, Beringin, Biduri, Binahong, Blustru/ Batol, Bunga Pukul Empat, Bunga Tongkeng, Cendana, Ceremai, Cincau Rambat Cincau Rambat, Daun Dewa, Daun Kentut, Daun Salam, Delima, Dlingo, Faloak, Gewang, Gletang, Gulma Kaustik Merah, Hahapaan, Inggu, Jagung, Jahe, Jambu, Jarak Kaliki, Jarak Pagar, Jeruk Nipis, Johar, Kacang Gude (Turis), Kacang Tunggak Merah, Kanna, Kapas, Kapok Randu, Kecubung, Kelapa, Kelor, Kemangi, Kembang Sepatu, Kemiri, Kencur, Kersen, Kirinyuh, Kitolod, Krokot, Kulit Pahit, Kumis Kucing, Kunyit, Kesambi, Labu Kuning, Labu Siam, Liana, Lidah Buaya, Lontar, Lumut Kerak, Mahoni, Mangga, Mara, Markisa, Mengkudu, Meniran, Mentimun, Murbei Liar, Paku, Pare/ Paria, Pata Tulang, Patikan Kebo, Pecut Kuda, Pegagan, Pepaya, Pilang /Kabesak, Pinang, Pisang Susu, Pisang Tembaga Merah, Pokok Lipan, Pulai, Sambiloto, Serai Wangi, Sesawi Langit, Siri Hutan, Siri Wangi, Sirsak, Srikaya, Tali Putri, Tapak Liman, Tebu Merah, Tembakau, Tembelekan, Tempuyung, Temulawak, Tomat, dan Turi Merah. Pada setiap jenis tanaman disertai gambar, nama Indonesia, nama Latin, nama daerah, morfologi tanaman, taksonomi tanaman, bagian yang digunakan, kandungan senyawa kimia dan farmakologi, khasiat tanaman, dan cara penggunaannya.
Hasil ini merupakan sebagian kecil pengetahuan masyarakat suku dawan (Amanuban) yang diperoleh penulis dengan cara wawancara kepada dukun/ tabib dan masyarakat yang pernah menggunakan tanaman sebagai obat di empat lokasi penelitian yaitu Desa Napi (Kecamatan Kie), Desa Lakat (Kecamatan Kuatnana), Desa Pusu (Kecamatan Amanuban Barat) dan Desa Kiufatu (Kecamatan Kualin). Secara keseluruhan buku ini sangat bermanfaat dan informatif sebagai referensi penelitian, ataupun hanya sekedar memperkaya informasi mengenai tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
Ulasan
Belum ada ulasan.