Pernikahan dalam Islam bukan hanya perjanjian antara dua insan, tetapi juga ibadah yang menjadi penyempurna separuh agama. Rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah adalah tujuan utama dari pernikahan. Artikel ini mengulas nasihat penting dalam pernikahan berdasarkan Al-Qur’an dan hadis untuk membantu pasangan Muslim membangun kehidupan rumah tangga yang penuh berkah.
Menikah Adalah Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda:
“Nikah itu adalah sunnahku. Barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia bukan dari golonganku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pernikahan tidak hanya untuk kebahagiaan duniawi tetapi juga ibadah yang menyempurnakan agama. Rasulullah memberikan teladan bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis.
Tujuan Pernikahan dalam Islam
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Tujuan pernikahan dalam Islam:
- Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan (sakinah)
- Melanjutkan keturunan yang saleh
- Menjaga diri dari maksiat dan dosa
Panduan Memilih Pasangan
Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, niscaya kamu beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu pula, wanita dianjurkan memilih suami yang beriman, bertanggung jawab, dan mampu menjadi pemimpin keluarga.
Hak dan Kewajiban Suami-Istri
Hak dan Kewajiban Suami
- Menafkahi keluarga dengan rezeki halal
- Menjadi pemimpin yang bijaksana
- Bersikap lembut dan penuh kasih sayang
Hak dan Kewajiban Istri
- Taat kepada suami dalam hal kebaikan
- Menjaga kehormatan diri dan keluarga
- Mengelola rumah tangga dengan baik
Menjaga Kasih Sayang dalam Rumah Tangga
Komunikasi yang baik adalah kunci keharmonisan. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” (HR. Tirmidzi)
Kasih sayang harus terus dipupuk dengan perhatian, pengertian, dan memaafkan kesalahan pasangan.
Menghadapi Ujian dalam Pernikahan
Setiap rumah tangga pasti menghadapi ujian. Kesabaran dan saling memaafkan adalah kunci mengatasinya. Allah SWT berfirman:
“Bergaullah dengan mereka secara patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa: 19)
Doa untuk Keharmonisan Rumah Tangga
Berdoa adalah salah satu cara meminta keberkahan kepada Allah. Salah satu doa terbaik untuk pasangan suami-istri adalah:
“Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina imama.”
(QS. Al-Furqan: 74)
Kesimpulan
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Pernikahan dalam Islam adalah ibadah yang harus dijaga dengan baik. Suami dan istri harus memahami hak dan kewajiban masing-masing, menjaga komunikasi, dan menghadapi ujian dengan sabar. Dengan menjalankan nasihat pernikahan Islami, rumah tangga akan menjadi tempat yang penuh ketenangan, cinta, dan kasih sayang.
Semoga nasihat ini menjadi bekal berharga bagi mereka yang hendak memulai kehidupan pernikahan atau yang ingin memperbaiki hubungan dalam rumah tangga.
