Buku Inquiry Dalam Pembelajaran Sistem Gerak Dan Pencernaan Manusia

Rp20.000

Judul; Inquiry Dalam Pembelajaran Sistem Gerak Dan Pencernaan Manusia
Penulis: Afrita Heksa
Ukuran : vi, 32 hlm, Uk: 14×20 cm
ISBN : 978-623-02-0697-9
Cetakan Pertama : Februari 2020
Sinopsis:
Keberhasilan pendidikan biasanya dilihat dari hasil belajar siswa. Pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, siswa tidak aktif dengan indikator tidak semua siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, tidak semua pertanyaan dijawab, tidak senang diberi tugas belajar, dan tidak sering bertanya pada guru atau teman lain. Ketika peserta didik dipaksakan berdiskusi, mereka tidak berdiskusi hanya bermainmain. Interaksi pembelajaran terjadi searah, jawaban peserta didik seragam terbelenggu, merasa takut bila jawaban tidak sama, ide atau gagasan baru tidak berkembang, takut untuk bertanya, khawatir pertanyaannya tidak mengena, belum lagi peserta didik merasa sulit untuk menyusun rangkaian kata-kata dalam menjawab dan bertanya dengan kalimat yang bagus Seringkali peserta didik tidak menghargai pendapat dan ide temannya. Pembelajaran yang peneliti gunakan selama ini yaitu menggunakan metode informasi satu arah, karena beban materi yang cukup banyak, sedang waktu yang diberikan terbatas. Pemberian tugas tiap kelompok kemudian dibahas di masingmasing kelompok di kelas. Belajar dengan mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar telah membawa peserta didik benar-benar tergantung pada guru.

Kategori: ,

Deskripsi

Judul; Inquiry Dalam Pembelajaran Sistem Gerak Dan Pencernaan Manusia
Penulis: Afrita Heksa
Ukuran : vi, 32 hlm, Uk: 14×20 cm
ISBN : 978-623-02-0697-9
Cetakan Pertama : Februari 2020
Sinopsis:
Keberhasilan pendidikan biasanya dilihat dari hasil belajar siswa. Pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, siswa tidak aktif dengan indikator tidak semua siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, tidak semua pertanyaan dijawab, tidak senang diberi tugas belajar, dan tidak sering bertanya pada guru atau teman lain. Ketika peserta didik dipaksakan berdiskusi, mereka tidak berdiskusi hanya bermainmain. Interaksi pembelajaran terjadi searah, jawaban peserta didik seragam terbelenggu, merasa takut bila jawaban tidak sama, ide atau gagasan baru tidak berkembang, takut untuk bertanya, khawatir pertanyaannya tidak mengena, belum lagi peserta didik merasa sulit untuk menyusun rangkaian kata-kata dalam menjawab dan bertanya dengan kalimat yang bagus Seringkali peserta didik tidak menghargai pendapat dan ide temannya. Pembelajaran yang peneliti gunakan selama ini yaitu menggunakan metode informasi satu arah, karena beban materi yang cukup banyak, sedang waktu yang diberikan terbatas. Pemberian tugas tiap kelompok kemudian dibahas di masingmasing kelompok di kelas. Belajar dengan mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar telah membawa peserta didik benar-benar tergantung pada guru.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.