Buku Gereja Sosial Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jrgen Haber

Rp75.000

Buku Gereja Sosial Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jrgen Habermas
Penulis : Ricardo Freedom Nanuru
Halaman : viii, 99 hlm, Uk: 15.523 cm
ISBN : 978-623-02-0869-0
Cetakan : April 2020
Sinopsis :
Realitas yang terjadi di sekitar kehidupan penulis membuktikan bahwa gereja sebagai lembaga yang menaungi jutaan jiwa cenderung tidak lagi secara lantang menyuarakan suara kenabiannya, tetapi lebih cenderung untuk diam bahkan berselingkuh dengan para pihak yang menindas dan menyengsarakan umatnya.

Fungsi atau peran gereja yang seharusnya dimainkan untuk membela bukan saja umatnya, tetapi juga umat manusia secara utuh, malah terkadang disalahgunakan. Gereja dengan demikian menjadi lembaga yang cenderung tertutup atau sengaja menutup mata dan mulutnya dari realitas sosial di hadapannya yang dipenuhi penindasan dan ketidakadilan.

Bagian I buku ini mencoba membuka cakrawala pikir pembaca dengan menghadirkan realitas sosial bergereja di Indonesia dan mempertanyakan dimanakah posisi agama (gereja) berada.

Bagian II buku mengemukakan tentang pemikiran rasionalitas komunikatif Habermas yang akan dipakai untuk membeda fungsi sosial gereja menghadapi persoalan bergereja. Bagian III buku berusaha mengemukakan sedikit tentang gereja dan panggilan pelayanannya (arti dan makna gereja, tugas pelayanan gereja, dan gereja di era globalisasi).

Bagian IV membahas tentang gereja berdasarkan paradigma sosial Habermas, dilanjutkan dengan pembahasan tentang gereja di ruang publik, dan fungsi komunikatif gereja di tengah masyarakat. Bagian V buku merupakan penutup yang mencoba mengemukakan kembali pokok-pokok penting dalam buku.

Description

Buku Gereja Sosial Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jrgen Habermas
Penulis : Ricardo Freedom Nanuru
Halaman : viii, 99 hlm, Uk: 15.523 cm
ISBN : 978-623-02-0869-0
Cetakan : April 2020
Sinopsis :
Realitas yang terjadi di sekitar kehidupan penulis membuktikan bahwa gereja sebagai lembaga yang menaungi jutaan jiwa cenderung tidak lagi secara lantang menyuarakan suara kenabiannya, tetapi lebih cenderung untuk diam bahkan berselingkuh dengan para pihak yang menindas dan menyengsarakan umatnya.

Fungsi atau peran gereja yang seharusnya dimainkan untuk membela bukan saja umatnya, tetapi juga umat manusia secara utuh, malah terkadang disalahgunakan. Gereja dengan demikian menjadi lembaga yang cenderung tertutup atau sengaja menutup mata dan mulutnya dari realitas sosial di hadapannya yang dipenuhi penindasan dan ketidakadilan.

Bagian I buku ini mencoba membuka cakrawala pikir pembaca dengan menghadirkan realitas sosial bergereja di Indonesia dan mempertanyakan dimanakah posisi agama (gereja) berada.

Bagian II buku mengemukakan tentang pemikiran rasionalitas komunikatif Habermas yang akan dipakai untuk membeda fungsi sosial gereja menghadapi persoalan bergereja. Bagian III buku berusaha mengemukakan sedikit tentang gereja dan panggilan pelayanannya (arti dan makna gereja, tugas pelayanan gereja, dan gereja di era globalisasi).

Bagian IV membahas tentang gereja berdasarkan paradigma sosial Habermas, dilanjutkan dengan pembahasan tentang gereja di ruang publik, dan fungsi komunikatif gereja di tengah masyarakat. Bagian V buku merupakan penutup yang mencoba mengemukakan kembali pokok-pokok penting dalam buku.

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.