Buku Edisi Revisi 2020 Brief History Pemanduan Kapal Di Indonesia

Rp122.500

Judul; Edisi Revisi 2020 Brief History Pemanduan Kapal Di Indonesia: Kajian Historis Dengan Analisis Normatif
Penulis: Effendy Abdullah
Ukuran : xxviii, 331 hlm, Uk: 14×20 cm
ISBN : 978-623-02-0828-7
Cetakan Pertama : April 2020
Sinopsis:
Seperti diceritakan dalam brief history of pilotage yang ditulis oleh H. M. Hignetti istilah pandu pada awal abad pertengahan disebut lodesman yang berasal dari bahasa anglosexon yang berarti memimpin/memandu, sama halnya dengan bintang kutub utara yang dikenal dengan lodestar atau bintang pemandu. Oleh karenanya istilah lods, lotse dan loods digunakan sampai sekarang di Scandinavia, Jerman dan Belanda. Lebih lanjut di tahun 1344 dalam a law of the commune d oleron mendefinisikan bahwa petit lomant adalah seseorang yang menempatkan dirinya sendiri pada pintu masuk pelabuhan yang dikenal berbahaya, dan ia mengenal tentang bahaya-bahaya dengan baik disekitar pelabuhan untuk membantu/menuntun kapal yang akan masuk, oleh sebab itu pandu laut atau navigator kapal disebut dengan grand lomant. Sedangkan di Perancis sering disebut dengan pilote lamaneur, padahal bahasa aslinya pilot adalah dari akar kata bahasa Yunani plous atau pelous menjadi periplous artinya peri = disekitar, sedangkan plous = pelayaran, jadi periplous adalah pelayaran disekitarnya atau melayarkan kapal disekitar pelabuhan, yang pada akhirnya kata plous atau pelous berubah menjadi pilot atau di indonesia disebut Pandu.

Description

Judul; Edisi Revisi 2020 Brief History Pemanduan Kapal Di Indonesia: Kajian Historis Dengan Analisis Normatif
Penulis: Effendy Abdullah
Ukuran : xxviii, 331 hlm, Uk: 14×20 cm
ISBN : 978-623-02-0828-7
Cetakan Pertama : April 2020
Sinopsis:
Seperti diceritakan dalam brief history of pilotage yang ditulis oleh H. M. Hignetti istilah pandu pada awal abad pertengahan disebut lodesman yang berasal dari bahasa anglosexon yang berarti memimpin/memandu, sama halnya dengan bintang kutub utara yang dikenal dengan lodestar atau bintang pemandu. Oleh karenanya istilah lods, lotse dan loods digunakan sampai sekarang di Scandinavia, Jerman dan Belanda. Lebih lanjut di tahun 1344 dalam a law of the commune d oleron mendefinisikan bahwa petit lomant adalah seseorang yang menempatkan dirinya sendiri pada pintu masuk pelabuhan yang dikenal berbahaya, dan ia mengenal tentang bahaya-bahaya dengan baik disekitar pelabuhan untuk membantu/menuntun kapal yang akan masuk, oleh sebab itu pandu laut atau navigator kapal disebut dengan grand lomant. Sedangkan di Perancis sering disebut dengan pilote lamaneur, padahal bahasa aslinya pilot adalah dari akar kata bahasa Yunani plous atau pelous menjadi periplous artinya peri = disekitar, sedangkan plous = pelayaran, jadi periplous adalah pelayaran disekitarnya atau melayarkan kapal disekitar pelabuhan, yang pada akhirnya kata plous atau pelous berubah menjadi pilot atau di indonesia disebut Pandu.

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.