Buku Aplikasi Nannoplankton untuk Interpretasi Paleotemperatur

Rp75.500

Buku Aplikasi Nannoplankton untuk Interpretasi Paleotemperatur di Zona Kendeng
Penulis : Siti Umiyatun Choiriah
Halaman : xiv, 69 halaman, Uk: 1420 cm
ISBN : 978-623-02-0866-9
Cetakan : Mei 2020
Penerbit Deepublish
Sinopsis :
Buku ini hasil Penelitian Desentralisasi (PUPT) dari Kemenristekdikti 2016. Buku ini membahas tentang hubungan stratigrafi. Dalam hal ini, biostratigrafi nannoplankton di Zona Kendeng dengan perubahan paleotemperatur yang terekam dalam batuan sedimen pada Zona Kendeng.

Nannoplankton termasuk kingdom Protista, filum Haptophyta. Tersusun dari pelat-pelat kalsit yang diproduksi oleh alga marin bersel satu coccolithophore sebagai sel induk parent cellnya, hidup di samudra, komposisi gampingan (Calcareous Nannofossils), dan ukuran (0,25-25m). Nannofossil (fosil nannoplankton) terbukti sangat penting dalam menentukan keberadaan hidrokarbon (Kapid R., 2003), sebagai indikator perubahan iklim global (Sprengel, et al., 2002; Bolliet, et al., 2011), dan penyusun biostratigrafi (Kapid R., 2003; Hendrizan, et al., 2014 dalam Hendrizan, et al., 2016).

Buku yang membahas tentang interpretasi paleotemperatur dengan nannoplankton belum pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu, tetapi peneliti pernah studi paleotemperatur berdasarkan nannoplankton di lintasan Sungai Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur dan hasilnya terdapat 12 perubahan paleotemperatur. Paleotemperatur tersebut, yaitu tiga temperatur dingin, empat transisi, dan lima temperatur hangat/panas (Choiriah, 1999). Hal ini, tentu kurang representatif untuk Zona Kendeng sehingga dilakukan pengembangan lebih detail. Hal ini, juga didukung dengan umur Zona Kendeng yang bersamaan dengan zaman es glasial-interglasial yang terjadi pada kala Pliosen-Plistosen sehingga sangat berpengaruh terhadap kehidupan flora atau fauna di bumi, termasuk nannoplankton.

20 in stock

Categories: ,

Description

Buku Aplikasi Nannoplankton untuk Interpretasi Paleotemperatur di Zona Kendeng
Penulis : Siti Umiyatun Choiriah
Halaman : xiv, 69 halaman, Uk: 1420 cm
ISBN : 978-623-02-0866-9
Cetakan : Mei 2020
Penerbit Deepublish
Sinopsis :
Buku ini hasil Penelitian Desentralisasi (PUPT) dari Kemenristekdikti 2016. Buku ini membahas tentang hubungan stratigrafi. Dalam hal ini, biostratigrafi nannoplankton di Zona Kendeng dengan perubahan paleotemperatur yang terekam dalam batuan sedimen pada Zona Kendeng.

Nannoplankton termasuk kingdom Protista, filum Haptophyta. Tersusun dari pelat-pelat kalsit yang diproduksi oleh alga marin bersel satu coccolithophore sebagai sel induk parent cellnya, hidup di samudra, komposisi gampingan (Calcareous Nannofossils), dan ukuran (0,25-25m). Nannofossil (fosil nannoplankton) terbukti sangat penting dalam menentukan keberadaan hidrokarbon (Kapid R., 2003), sebagai indikator perubahan iklim global (Sprengel, et al., 2002; Bolliet, et al., 2011), dan penyusun biostratigrafi (Kapid R., 2003; Hendrizan, et al., 2014 dalam Hendrizan, et al., 2016).

Buku yang membahas tentang interpretasi paleotemperatur dengan nannoplankton belum pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu, tetapi peneliti pernah studi paleotemperatur berdasarkan nannoplankton di lintasan Sungai Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur dan hasilnya terdapat 12 perubahan paleotemperatur. Paleotemperatur tersebut, yaitu tiga temperatur dingin, empat transisi, dan lima temperatur hangat/panas (Choiriah, 1999). Hal ini, tentu kurang representatif untuk Zona Kendeng sehingga dilakukan pengembangan lebih detail. Hal ini, juga didukung dengan umur Zona Kendeng yang bersamaan dengan zaman es glasial-interglasial yang terjadi pada kala Pliosen-Plistosen sehingga sangat berpengaruh terhadap kehidupan flora atau fauna di bumi, termasuk nannoplankton.

Additional information

Weight 450 g
Dimensions 23 × 16 × 2 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.